Minggu, 21 Maret 2010

Mengembalikan Manusia Serupa Allah


Orang percaya kepada Tuhan Yesus adalah orang yang sangat beruntung. Mengapa? Tuhan Yesus adalah Allah sendiri yang datang ke dunia untuk orang berdosa, orang sakit dan orang yang tidak berpengharapan lagi. Bahkan Ia rela mengambil rupa seorang manusia dan menjadi sama dengan manusia (Fil 2:7), dengan tujuan untuk menyelamatkan manusia dari belenggu dosa. Tanpa Tuhan Yesus manusia tidak ada satupun yang selamat dari dosa. Karena belenggu dosa sangat mengikat manusia, dan tidak akan pernah manusia berdosa masuk ke dalam kerajaan Allah yang kudus itu. Melalui kematian di kayu salib, Tuhan Yesus memposisikan diriNya sebagai manusia berdosa sehingga manusia yang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juru-selamatnya akan menjadi layak untuk masuk ke dalam kerajaan sorga.

Arti salib Kristus yang sebenarnya adalah perpindahan dari manusia berdosa kepada manusia yang dibenarkan dan layak menghadap Allah Bapa di sorga. Bahkan Tuhan Yesus akan memberikan kuasa dan otoritas-Nya kepada manusia untuk berkuasa atas seluruh bumi. Ia mengembalikan manusia ke visi awal penciptaanNya (Kej 1:26). Kita harus menyadari bahwa kita diciptakan Tuhan bukan untuk dikuasai dosa, namun sebaiknya, kitalah yang harus mengatasi dosa dengan pertolongan Roh Kudus, sehingga kita menjadi hidup yang hati Allah Bapa yang kita menciptakan.

Amin.

Pdt. Lisanty Lasso, STh