Minggu, 28 Februari 2010

Lidah Tidak Bertulang


Ungkapan lidah tak bertulang, bukanlah istilah yang asing lagi. Ungkapan itu memiliki pengertian tentang perkataan yang tidak memiliki batas atau sulit dikendalikan. Kesulitan untuk mengendalikan lidah dialami semua orang termasuk orang kristen, baik saat berbicara dengan orang lain atau ungkapan-ungkapan yang buruk atau kasar.

Dalam surat kepada jemaat di Efesus, Paulus menuliskan tentang kehidupan orang percaya yang telah ditebus oleh Tuhan dan menjadi manusia baru haruslah mengucap syukur senantiasa. Hal itu menyatakan bahwa kata-kata yang diucapkan harus memiliki makna syukur kepada Tuhan yang telah mengijinkan semua itu terjadi, bukan ungkapan yang jelek dan tidak menjadi berkat bagi orang yang mendengarkan.

Saudara, mari kita belajar memperbaiki diri dari hal-hal yang sederhana namun sering kita lakukan, dengan kata-kata, sehingga orang lain yang mendengarkannya diberkati dan dibangun dengan kata-kata yang kita ucapkan. Ucaplah syukur senantiasa... (Aletea)

Amin

Pdt. Lisanty T. Lasso, STh.