Minggu, 21 Februari 2010

Kasih Karunia Allah


Sekarang ini banyak keluarga yang hancur hidupnya karena tidak mengindahkan kasih karunia Allah. Kurangnya rasa menghargai terhadap anugerah Allah adalah wujud ketidaktaatan terhadap kehendak Allah. Kita semua dipanggil untuk memiliki pemahaman yang benar terhadap kasih karuniaNya. Kita semua yang percaya kepadaNya adalah umat Tuhan yang dipanggil untuk rajin berbuat baik tanpa jemu-jemu. Kristus telah mati untuk membebaskan kita dari segala dosa dan menguduskan kita. Karena kita telah menjadi umat Tuhan yang dikuduskan, Tuhan mendidik kita supaya kita mebinggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi. Marilah kita hidup dengan bijaksana, jujur, adil dan selalu beribadah kepadaNya. Kalau kita tidak hidup dekat dan takut akan Dia, maka kita akan mudah terbawa arus atau disesatkan oleh tipu daya iblis. Kita harus hancurkan dalam nama Yesus segala pengaruh dunia yang ingin menggoda kita.

Saudara, kita pasti akan mengalami betapa indah dan mulianya hidup yang telah menerima panggilan Tuhan untuk keluar dari kegelapan menuju terangNya yang ajaib (I Petrus 2:9). Tuhan telah memberikan kita Roh kudusNya yang akan menuntun kita memenuhi panggilan hidup kita di dunia ini. Pada saat kita memasuki minggu sengsara pertama ini, marilah kita melaksanakan panggilan kita dengan hati yang bersyukur dan berpusat pada Yesus Kristus, Juruslamat yang ajaib dan agung.

Amin.

Pdt. Lisanty T. Lasso, STh