Minggu, 25 April 2010

Nama Tuhan Itu Kudus


Sebagai orang Kristen kita pasti tahu dan hafal Doa Bapa Kami. Bahkan anak-anak sekolah minggu pun sudah diajarkan untuk mengucapkan doa ini. Namun banyak dari kita yang kurang memahami makna kata demi kata yang kita ucapkan.

Sebagaimana ayat nas di atas "...Dikuduskanlah namaMu,", nama Tuhan selalu dihubungkan dengan kekudusanNya sehingga Dia tidak senang jika NamaNya dinajiskan dan diremehkan. Ketika bangsa Israel tidak lagi menghormati nama Tuhan dan tidak mengindahkan perkataanNya, malah menyembah berhala, Ia sangat murka: "Tetapi Aku bertindak oleh karena namaKu, supaya itu jangan dinajiskan di hadapan bangsa-bangsa, dimana mereka berada." (Yehezkiel 20:9a). 

Tindakan Tuhan selalu dikaitkan dengan namaNya yang kudus seperti tulisan Daud: "Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena namaNya." (Mazmur 23:3b). Nama Tuhan juga merupakan kekuatan dan keselamatan bagi orang yang benar: "Nama Tuhan adalah menara yang kuat, kesanalah orang benar berlari dan ia menjadi selamat." (Amsal 18:10). Tetapi bagi mereka yang berjalan dalam kegelapan nama itu menjadi kebencian. Banyak orang sangat "alergi" mendengar nama Yesus. Mereka melecehkan dan merendahkan namaNya.

Tidaklah cukup kita berdoa mengucapkan "Dikuduskanlah NamaMu." Di seluruh kehidupan, kita harus mau dipimpin Roh Kudus dan dituntun kepada kehidupan yang kudus. Setiap hari kita ditantang untuk hidup kudus agar dapat menghayati nama Tuhan yang kudus dan dapat memuliakan namaNya melalui perbuatan-perbuatan kita. 

Amin.

Pdt. Lisanty Lasso, STh.